REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalur Tol Cileunyi-Tasikmalaya (Citas) direncanakan akan terhubung ke jalur Tol Cilacap-Yogyakarta. Ini, sangat mungkin mengingat salah satu lokasi pintu keluar tol Citas ada di wilayah Banjar. "(Tol Citas) Akan nyambung ke (jalur tol) Jateng, ke tol Cilacap yang sedang dibangun," ujar Kepala Dinas Bina Marga Jabar M Guntoro, Selasa (20/10).
Guntoro mengatakan, saat ini proses pembangunan Tol Citas telah memasuki pembahasan mengenai analisis dampak lingkungan (Amdal). Saat inin proses pembahasan feasibility study (FS) atau studi kelaikan tol Citas telah selesai. "FS sudah semua, sekarang sedang proses Amdal. Insya Allah bersambut karena kita fokus," katanya.
Menurut Guntoro, pemerintah pusat mendukung penuh pembangunan ruas Tol Citas. Berdasarkan hasil rapat bersama seluruh stakehoders, pihaknya berencana untuk segera melakukan pembebasan lahan Tol Citas di tahun 2016.
"Sesuai kesepakatan dengan Bappeda, tahun depan akan kami coba untuk pembebasan lahan baik dihulu maupun hilir," katanya.
Menurut Guntoro, yang jelas harus ada pembebasan lahan, tapi yang penting Tol Citas masuk slot jaringan jalan tol nasional dulu. Terkait anggaran pembangunan tol, diproyeksikan bisa masuk dalam kebijakan anggaran tahun depan. Jumlah investasinya, diperkirakan mencapai Rp 12 triliun.
Guntoro mengatakan, saat ini proses pembangunan Tol Citas telah memasuki pembahasan mengenai analisis dampak lingkungan (Amdal). Saat inin proses pembahasan feasibility study (FS) atau studi kelaikan tol Citas telah selesai. "FS sudah semua, sekarang sedang proses Amdal. Insya Allah bersambut karena kita fokus," katanya.
Menurut Guntoro, pemerintah pusat mendukung penuh pembangunan ruas Tol Citas. Berdasarkan hasil rapat bersama seluruh stakehoders, pihaknya berencana untuk segera melakukan pembebasan lahan Tol Citas di tahun 2016.
"Sesuai kesepakatan dengan Bappeda, tahun depan akan kami coba untuk pembebasan lahan baik dihulu maupun hilir," katanya.
Menurut Guntoro, yang jelas harus ada pembebasan lahan, tapi yang penting Tol Citas masuk slot jaringan jalan tol nasional dulu. Terkait anggaran pembangunan tol, diproyeksikan bisa masuk dalam kebijakan anggaran tahun depan. Jumlah investasinya, diperkirakan mencapai Rp 12 triliun.
Namun, ia harus mengecek jumlah investasi pasti untuk pembangunan tol yang diproyeksikan menjadi pemecah kemacetan di jalur selatan Jabar. "Investasi lupa lagi takut salah, harus dipastikan lagi apakah sekitar Rp 12 triliun," katanya.
Menurut dia, tol Citas akan dibangun mulai dari Cileunyi-Malangbong-Ciawi-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar dan tak tertutup kemungkinan dilanjut ke Pangandaran. Nantinya, akan ada sembilan pintu keluar tol dalam proyek tersebut. "Di antaranya exit tol di Cileunyi, Malangbong, Ciawi, Tasikmalaya, Banjar dan Garut," katanya.
Menurut dia, tol Citas akan dibangun mulai dari Cileunyi-Malangbong-Ciawi-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar dan tak tertutup kemungkinan dilanjut ke Pangandaran. Nantinya, akan ada sembilan pintu keluar tol dalam proyek tersebut. "Di antaranya exit tol di Cileunyi, Malangbong, Ciawi, Tasikmalaya, Banjar dan Garut," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar